Apa itu Tongkonan????
- Pemahaman tentang Tongkonan
Tongkonan biasa disebut Sebagai rumah Tradisional masyarakat Toraja. Secara etimologi Tongkonan berasal dari kata "Tongkon" yang artinya "duduk" kemudian mendapatkan akhiran - "an" menjadi Tongkonan yang berarti tempat duduk atau tempat berkumpul rumpun keluarga.
Dalam kepercayaan Aluk Todolo diakui adanya Aluk Tallu Oto'na (tiga dasar kepercayaan) yakni kepada Puang Matua, Deata dan kepada To Membali Puang. Dalam hal inilah muncul istilah Puang Titanan Tallu, Tirindu Batu Lalikan. Dengan ritus: Aluk Rampe Matallo, Aluk Rampe Matampu' dan Aluk Mangola Tangnga.
2. Nilai kehidupan
Adapun nilai kehidupan dalam masyarakat Toraja adalah sebagai berikut:
- Kebahagiaan
- Persekutuan
- Harga diri
- Longko'/ siri' (sopan)
- Kerajinan
- Perkawinan
- Rendah hati
- Kepemimpinan tallu bakaa
Tongkonan dapat pula disebut sebagai pusat pa'rapuan. Apa yang dilakukan oleh masyarakat Toraja umunya itu dilaksanakan Di Tongkonan, baik Rambu Solo' maupun Rambu Tuka' dan kegiatan-kegiatan yang lainnya.
3. Proses berdirnya Tongkonan
Tongkonan Banua Puan disebut sebagai Tongkonan tertua di Toraja. Tongkonan ini didirikan oleh pasangan suami isteri Tangdilino' dengan Buen Manik. Dari hal tersebut bisa dikatakan bahwa Tongkonan itu berdiri karena adanya perkawinan. Tongkonan selalu berkaitan dengan Pangala Tondok (orang yang pertama kali datang di sebuah tempat). Selain Banua Puan, pada saat yang sama Tomanurun mendirikan beberapa lagi Tongkonan yaitu Banua di Toke' ( berada di Kandora) Tongkonan Kesu' (di Buntu Kesu ') dan Tongkonan Kaero (di Sangalla').
4. Struktur atau Jenis Tongkonan
Setidaknya ada 3 Jenis Tongkonan yaitu sebagai berikut:
- Tongkonan Layuk
- Tongkonan Pesio' Aluk
- Batu A'riri
Komentar
Posting Komentar